Pages

Selasa, 09 April 2013

Papercraft seri ekspresi


Jualan secara langsung bertemu dengan calon pembeli memang tak semudah apa yang di lihat. Selama 3 minggu mencoba berturut-turun berjualan di Velodroom - Sawojajar - Malang. Hasilnya masih belum sesuai yang di harapkan. Atau memang aku ga berbakat dalam berjualan di pinggir jalan ya?? ^_^

Lebih mudah berjualan lewat media online. Hasil lebih menguntungkan. Hanya jepret sana sini, di pajang, tinggal nunggu saja. Malah bisa makan, tidur, nonton televisi, bahkan pergi ke warung kopi. Sedang berjualan " secara nyata" haduh... kepanasan, kehujanan, di geser sesama penjual atau paling apes di "usir" dari tempat berjualan. Nasib berjualan ga punya stand hohohohoho.

Tapi ada hikmah di balik semua itu. Aku jadi lebih bersemangat lagi dalam berusaha. Tak ada kemudahan dalam kesuksesan sebelum adanya kesulitan. Melihat seorang nenek di sebelah yang menemani berjualan yang nota bene keuntungannya jauh di atasku masih tetap semangat dalam berusaha. "sing penting usahane dhisek, le.. Terus pasrahno. Soal payu utowo ga, iku wis ono rejeki sing ngatur" - "Yang penting berusaha dulu, Nak. Terus berserah diri. Soal Laku atau tidak, itu sudah ada rejeki yang mengatur" kata simbah. Malu aku sebagai anak muda yang bermalas-malasan dalam mencari rejeki :(  

Itulah sekelumit curhat diriku. Saatnya untuk bangkit dan terus berusaha. :p



sedikit iklan sebagai syarat hohohohoho 




1 komentar:

  1. bagaimana caranya bikin papercraft tapi wajahnya wajah kita sendiri

    BalasHapus